Inspeksi Mendadak (Sidak) Penerapan Uji Coba PTM Terbatas di SMA Negeri 1 Krangkeng. Bagaimana hasilnya? Begini kata Ketua Satgas Covid-19 ..

Camat Krangkeng, Ali Alamudin, SH selaku Ketua Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 1 Krangkeng saat uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, Selasa (7/11/2021). Pelaksanaan Ujicoba tersebut sudah berlangsung 2 hari yang dimulai hari Senin kemarin 6/11/2021, rencananya akan dilaksanakan selama 3 minggu yaitu Senin-Rabu 7-9/11/2021 Ujicoba PTM untuk Kelas X, Senin-Rabu 13-15/11/2021 Ujicoba PTM untuk Kelas XI dan Senin-Rabu 21-23/11/2021 Ujicoba PTM untuk kelas XII. Di sekolah tersebut, Alimudin secara detail melihat pelaksanaan uji coba tatap muka tersebut. Mulai sarana prasarana, penerapan SOP hingga berdialog dengan siswa untuk memastikan semua berjalan sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan. Namun tak hanya itu, Alimudin yang didampingi Kaplosek Krangkeng AKP Eko Susilo., S.H.,M.H, Danramil Krangkeng Kapten Arh Asep Suherdin serta Kepala Puskesmas Krangkeng dr. Hj. Sri Tasrini, MM dengan teliti memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi di sekolah kami, misalnya ketersediaan handsanitizer di setiap ruang, ketersediaan air bersih mengalir, toilet siswa, kebersihan ruang belajar. “Membuat sekat tempat duduk siswa, ini sungguh luar biasa buat kami, ini belum kami temukan disekolah lain, ini menambah nilai plus keseriusan dari SMAN 1 Krangkeng dalam menerapkan PTM Terbatas.” imbuhnya.

Alimudin pun mengingatkan para siswa untuk selalu menerapkan prokes, masker tidak boleh dilepas selama berada di luar rumah, termasuk di sekolah, para guru juga harus memberikan contoh yang baik pada siswanya. “Kalau sarpras dan SOP sudah bagus. Yang sulit adalah ketidakdisiplinan kita dalam menerapkan prokes tersebut, terutama pemakaian masker yang benar.

Sementara dokter pembina SMA Negeri 1 Krangkeng dr. Hj. Sri Tasrini, MM menyoroti pelaksanaan Prokes di SMAN 1 Krangkeng, di sekolah ini sudah sangat bagus dibandingkan sekolah lain, termasuk pelaksanaan vaksinasi di sekolah ini yang sudah mencapai 80%, yang perlu diperhatikan oleh kita adalah sekolah harus memberikan waktu kepada siswa untuk berjemur agar imun mereka bertambah kuat, beliau juga menambahkan bahwa bapak ibu wali kelas untuk mendata siswa yang belum vaksin terutama untuk vaksin tahap 1. Insya Allah kami akan kami berkomitmen untuk menuntaskan program vaksinasi di sekolah ini agar tercapai minimal 100% dari siswa seharusnya divaksin. Dari pengamatan kami, Ujicoba PTM terbatas berjalan tertib dan sangat sesuai dengan aturan prokes PTM.

Senada dengan perkataan Sri Tasrini, Kepala SMAN 1 Krangkeng Drs. H. Entis Diat Tisman Wibawa, M.Pd.I mengatakan bahwa apa yang menjadi SOP sudah kami tempuh, agar para siswa dan guru nyaman dan aman bisa melaksanakan PTM ini, kami berharap sekolah kami diijinkan bisa melaksanakan tatap muka setelah pelaksanaan sidak ini. “Insya Allah kami akan terus berupaya memenuhi apa yang menjadi syarat tatap muka, termasuk jika Sidak ini ada kekurangannya, kami akan secepat memperbaikinya”. imbuhnya.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Related Posts” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”grid” align=”none” withids=”” displayby=”recent_posts” orderby=”rand”]

Leave a Reply Cancel reply